More Than A Mother

"When God set the world in place,
when He hung the stars up in space,
when He made the land and the sea,
then He made you and me.
He sat back and saw all that was good,
He saw things to be as they should.
Just one more blessing He had in store;
He created a mother, but whatever for?
He knew a mother would have a special place
to shine His reflection on her child's face.
A mother will walk the extra mile
just to see her children smile.
She'll work her fingers to the bone
to make a house into a home.
A mother is there to teach and guide,
a mother will stay right by your side.
She'll be there through your pain and strife,
she'll stay constant in your life.
A mother will lend a helping hand
until you have the strength to stand.
She'll pick you up when you are down,
when you need a friend she'll stick around.
A mother is one who listens well,
will keep her word; will never tell.
A mother never pokes or pries
but stands quietly by your side,
giving you the strength you need,
encouraging you to succeed.
A mother is one who can be strong
when you need someone to lean on.
You're more than a mother to me;
a reflection of Him in your face I see,
a love that knows no boundaries.
I'm glad that you chose to be
all this and more to me.
You share a love that knows no end.
you're more than my mother
you're everything in my life
Happy Mother's day
Give your smiles to your mother today."
Just rewrite lagi nii... saya dapat dari message seorang sahabat ketika hari ibu kemarin..... ngomongin ibu, mother, bunda, mamah, emak ato apalah panggilan kita untuknya gag akan pernah habis kawan...
ada cerita yang cukup menyentuh buat saya.... entah kamu tersentuh ato tidak tapi saya sangat-sangat teramat sangat tertampar waktu baca cerita ini:
"*** MAWAR UNTUK BUNDA ***"
Fathiya terhenyak. Lagi-lagi gadis kecil bermata sipit itu mencuri mawar di kebun bunganya. Ia hendak marah, tapi tak tega. Hampir setiap hari, gadis kecil itu selalu berada disana mencari mawar.
' Kamu kenapa suka mengumpulkan mawar?" Tanya Fathiya. Gadis dengan rambut berkuncir itu terkejut.
' Ini mawar untuk bunda' Katanya.
' Wah..pasti bunda kamu bahagia. Setiap hari selalu mendapatkan mawar segar darimu' Katanya.Gadis itu terdiam.
"Kamu tinggal dimana?" Tanya Fathiya.
" Panti Asuhan Al Karima" Jawabnya sambil tetap memetiki mawar mawar yang ditanam Fathiya. Fathiya mengrutkan dahinya. Setahunya, panti asuhan al karima adalah panti tempat anak-anak yang dibuang orang tuanya.
Fathiya hampir bertanya, tapi gadis kecil tersebut mendahuluinya.
" Kata Ummi pengasuh panti, Cila ditemukan di dalam kardus, di bawah pohon depan panti 8 th lalu. Kata Ummi, Cila sebenarnya punya Bunda. Hanya saja belum saatnya Cila ketemu. Kata Ummi, kalau Cila mau ketemu bunda, Cila harus jadi anak yang shalihah,pintar dan baik. Terus kata bu guru, mawar itu lambang cinta. Makanya Cila mau ngumpulin mawar sebanyak banyaknya. Nanti kalau sudah ketemu bunda, Cila mau berikan mawar mawar ini. Pasti bunda senang" Ucap gadis kecil itu dengan polosnya. Air mata Fathiya pun mengalir deras.
*******
Ibu.. sosok seorang ibu adalah orang pertama yang merasakan detak jantung kita... 9 bulan 10 hari kurang lebihnya kita berada dalam kantong terhangat full fasilitas dalam rahim manusia yang seharusnya paling kita kasihi. Membaca kisah Cilla yang sangat kangen dan mencintai bundanya yang bahkan sama sekali belum pernah ia temuin melihat saya terhenyak. Annisa Inayati MS, manusia yang kebanyakan orang lain mengatakan sudah dewasa, masih saja merasa sangat kurang dalam memperlakukan ibunya. Ibu yang baginya sangat sederhana, tanpa ambisi, renta namun kuat dan teguh kepribadiannya. Ibu yang rela mendahulukan kepentingan anaknya disaat beliau sendiri juga punya kepentingan. Ibu yang rela memberikan apapun yang ia punya demi kebahagiaan dan masa depan anak anak nya. Ibu, kenapa aku sungguh masih belum mampu meninggikan mu dari diriku??? Tak jarang pulang dari kuliah, ngekoas atau pergi jauh keluar kota merajuk dengan muka capek yang sebetulnya sangat menyebalkan minta disiapin makan, minum, atau air panas buat mandi. Namun ibu tetap dengan ringan hati membuatkan apapun permintaan dalam kondisi apapun. Atau saat salah satu anak yang biasa bisa diandalkan dalam melakukan sesuatu berhalangan berbakti, mana tega ibu meminta tolong pada iin yang beliau tau anaknya kecapean seharian di rumah sakit. Dimana kamu in disaat kucuran kasih sayang tak berbatas yang kamu terima tak berbalas??? Sesak. Sesak. Sesak. Dibanding chilla aku merasa menjadi manusia yang masih sangat kurang bersyukur dengan masih adanya dampingan orang tua siang malam belum terpisah dimensi waktu. Kasihnya yang kuat, sarat doa dan renta akan pamrih membuat hati semakin kecut. Apakah baktiku diterima??? Atau dalam rangkaian lain yang lebih menyakitkan nurani: sudahkah aku berbakti??? Proses pengejaran passion yang melelahkan dan membuat ribuan jam yang seharusnya bisa dialokasikan penuh bakti terdistorsi oleh sebuah mimpi.
Masihkah mampu aku berbakti disaat nanti sebagian mimpi terlewati? Masihkah mampu diri yang seperti ini menyuguhkan sebuah kebahagiaan demi senyum penuh keridhoan dari ibu? Maaf ibu, maaf. Maaf jika bahkan baktikupun belum ada seujung jempolmu.
Disebuah sudut Radiologi RSDM, siang ini segala peralatan canggih ini merefleksikan kembali jutaan menit yang telah hilang dalam pencapaian mimpi ini. Ibuuuuuu, do i have the right to miss you??? Do i have the chance to bring happiness into you??? Do i have the right to enjoy jannah below your reedhoo??? Ibu, entah kenapa tetiba siang ini aku merindukanmu yang terakhir kulihat 22 jam yang lalu. :'(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhasabah.....part 3

Macam-macam Kontrasepsi

Reminder